Koleksi Senjata Api Dari Emas Milik Saddam Hussein

Koleksi Senjata Api Dari Emas Milik Saddam Hussein
Uniknya Dunia Kita. Masih ingat almarhum mantan Presiden Irak Saddam Hussein? Saddam Hussein adalah musuh bebuyutan Amerika Serikat di Timur Tengah. Sepak terjangnya amat ditakuti. Ternyata dibalik imagenya, Saddam merupakan seseorang yang bercita rasa seni yang tinggi, lebih tepatnya terlalu tinggi dan sedikit ganjil. Bagaimana tidak? Saat invasi pasukan gabungan Amerika Serikat dan NATO yang akhirnya berhasil menggulingkan Saddam.

Koleksi Senjata Api Dari Emas Milik Saddam Hussein

Para pasukan NATO menemukan "harta karun" di istana kepresidenan tempat Saddam tinggal di Baghdad. Pasukan NATO menemukan banyak koleksi senjata api berikut pelurunya yang berlapis emas dan logam mulia lain sebagai perampasan perang.

Koleksi Senjata Api Dari Emas Milik Saddam Hussein

Saddam Hussein, mantan pemimpin Irak yang merupakan musuh besar Amerika Serikat merupakan orang yang cukup berselera tinggi dalam hal seni, walau tidak umum. Ia amat menyukai kemiliteran. Oleh karena itu ia amat suka tampil memakai seragam militer dan mengkoleksi pernak-pernik yang berbau militer. Yang dimaksud "pernak-pernik" disini adalah senjata api sungguhan.

Koleksi Senjata Api Dari Emas Milik Saddam Hussein

Namun ini bukan senjata api biasa, melainkan senjata api yang dibuat khusus. Nah, senjata-senjata tersebut dirampas dari istana kepresidenan di Baghdad saat penyerbuan tentara Amerika Serikat dan sekutunya pada tahun 2003 yang berhasil menggulingkan rezim pemerintahan Saddam Hussein.

Koleksi Senjata Api Dari Emas Milik Saddam Hussein

Inilah beberapa gambar senjata api berlapis emas dan logam mulia lain milik Saddam yang disita tentara Amerika Serikat di Baghdad dan sebagian lagi gambarnya didapat pada saat dipamerkan di War Museum, Canberra, Australia pada Juni 2007 dan dipublikasikan ke internet oleh seseorang yang tidak diketahui namanya.

Koleksi Senjata Api Dari Emas Milik Saddam Hussein

Benar-benar luar biasa. Tentu saja barang pampasan perang ini berharga sangat mahal, lebih tepatnya tidak ternilai sebab merupakan seorang diktator yang merupakan musuh bebuyutan Amerika Serikat.
Sumber